
Pasar PC diperkirakan akan menurun pada 2022 setelah sebelumnya kuat pada 2020 dan 2021 akibat pandemi global Covid-19.
Produsen laptop asal Taiwan Asus mengklaim pasar PC akan memiliki pasokan lebih banyak dari permintaan konsumen tahun ini.
Karena itu, mereka menyusun strategi untuk memastikan bisnis PC Asus tetap stabil.
Chief Marketing Officer Asus Global APAC Rex Lee memperingatkan bahwa pasar PC di Eropa, China dan Amerika Utara saat ini sedang mengalami penurunan.
Ia juga memprediksi tren tersebut akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk menghindari kelebihan pasokan PC, Asus akan mengalihkan strategi bisnis PC-nya ke lini laptop kelas menengah hingga premium seperti lini Zenbook dan Vivobook 2022.
Jajaran Zenbook 2022 yang baru ditujukan untuk pasar laptop kelas menengah premium yang ditujukan untuk para profesional kreatif.
Laptop ini menghadirkan fitur unggulan seperti layar OLED dengan performa tinggi namun dengan harga yang terjangkau.
Contohnya adalah Asus Zenbook 14 OLED 2022. Laptop ini menawarkan spesifikasi utama seperti layar OLED 14 inci, resolusi 2.8K, kecepatan refresh 90Hz, kecerahan 550 nits, dan ruang Warna DCI-P3 hingga 100 persen.
Fitur lainnya termasuk prosesor Intel Core i5-1240P atau Intel Core i7-1260P Generasi ke-12, grafis Intel Iris Xe, RAM LPDDR5 16GB, dan SSD PCIe Gen 4.0 512GB.
Lee menambahkan Asus juga akan mengalihkan fokus penjualannya ke India pada 2022.
Pasalnya, negara tersebut termasuk salah satu pasar PC yang masih tumbuh tahun ini, seperti dilansir Gizmochina, Senin (16/5/2022).
Pasar PC global sedang menurun di beberapa negara. Faktornya bervariasi, mulai dari perang Rusia-Ukraina hingga penguncian China hingga inflasi Amerika Utara.
Sumber :