VIRAL! Video Ibu Sekretaris Desa Banyuasin Dugem Sambil Minum Miras, Wargapun Geram

Video Ibu Sekretaris Desa Banyuasin Dugem Sambil Minum Miras

Berikut dalam artikel ini mengupas video viral dari Petugas Desa (Sekdes) Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang diduga minum alkohol di sebuah klub malam.

Video viral tersebut tentu saja membuat marah warga, tidak hanya warga, tokoh masyarakat dan tokoh agama secara bersama-sama menyerukan pemkot untuk memecat petugas kelurahan berinisial AS tersebut.

Darinah, warga RT 2 RW 5, Banyiasis di Desa Kembaran, berbicara di Tvonenews dan mengaku sangat malu dengan aparat desa.

Saat menunjukkan video berdurasi 20 detik yang menunjukkan tindakan sekretaris desa, dia mengatakan bahwa dia menerima video dari WA.

“Video grup dari WA sudah beredar, sampai-sampai ada teman yang memberi tahu saya. Bu Haji, mengapa Sekdes seperti ini? Saya malu banget, lalu ketemu Kyai dan tokoh masyarakat seperti seharusnya (bersikap),” kata Darinah.

Meski Amerika Serikat telah berdamai dan meminta maaf, warga tetap menginginkan petugas kota dipecat.

Seorang warga lainnya, Tris Munandar, mengaku kecewa dengan pekerjaan sekretaris desa yang diketahui jarang berada di kantor desa.

“Begitu mau buat surat, saya harus ke rumahnya jam 10.00 WIB, dia masih tidur,” katanya senang. Tapi karena urusan perbankan yang mendesak, saya kembali jam 12.00 siang WIB, saya memberanikan diri untuk meminta bantuan keluarga Bu Sekde.”

Video petugas desa Banyuasin (Sekdes) diduga minum miras di klab malam. (Foto: tolong) “Mosok, saya punya orang minta tanda tangan. Saat saya bertemu dengannya, dia tidak tampak sakit, dia baru bangun tidur,” kata Tris kesal.

Sementara itu, Kepala Desa Ahmad Abdul Azis juga mengatakan, tindakan sekretaris desa ini menjadi perhatian besar pemerintah desa.

“Semua langkah sudah kami konfirmasi, mulai teguran lisan, tertulis kepada yang bersangkutan. Dia mengakui itu yang ada di video dan meminta maaf.”

“Sebetulnya murah, tapi ada laporan Pak Camat bikin panik warga lagi,” kata Abdul Azis.

Adapun orang Amerika yang sering bolos ke kantor, Abdul Azis juga kena sanksi, dan kini perempuan yang mengaku juga guru di salah satu STIE itu setiap hari masuk kerja.

Sementara itu, Camat Loano Andang Nugrahantara yang namanya disebut-sebut di media mengatakan, forum koordinasi ini merupakan wahana transparansi dan komunikasi antara pemerintah desa dengan pihak kecamatan.

“Kami dulu meloloskan aturan pembangunan perangkat desa, semua orang bisa mengerti itu. Tapi warga ingin Sekdes dipecat. Dalam salah satu pasal, aparat desa dipecat jika mengganggu masyarakat.”

“Penyebarluasan video di klub dianggap mengganggu, tapi tentunya prosesnya harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Andang.

Sementara itu, petugas desa AS yang disambut di kantor desa tanpa merasa bersalah justru mempertanyakan kesalahannya jika warga menginginkannya dipecat.

“Kalau saya dipecat, apa salah saya? Jangan mabuk-mabukan, jangan berbuat maksiat, bahkan tidak melanggar hukum,” katanya.

Dia juga menyangkal bahwa dia minum air putih daripada alkohol.

media-n.id

Rate this post

Kakak Amanda Manopo Buka Suara, Ini Kriteria Pasangan yang…

Kakak perempuan Amanda Manopo, Felicia Angelica Manopo, membeberkan kriteria jodoh yang cocok untuk sang kakak. Kriteria yang tepat disesuaikan berdasarkan informasi yang diberikan oleh...
Samsudin
36 sec read